Pemkec Telagasari Ingin Menghidupkan Destinasi Wisata Sumur Laban di Desa Cariu Mulya
Camat Telagasari Hj. Yeti Yuliati--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Telagasari akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan pengembangan pariwisata melalui destinasi wisata Sumur Laban yang berlokasi di Desa Cariu Mulya.
Camat Telagasari Hj. Yeti Yuliati menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mendorong seluruh desa di wilayahnya dalam pembangunan desa wisata untuk mendorong peningkatan di bidang sosial, budaya, dan ekonomi.
"Desa wisata ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian, sosial dan budaya, kami memiliki destinasi wisata Sumur Laban di Desa Cariu Mulya yang akan terus kami kembangkan," ujar Hj. Yeti Yuliati, kepada karawangbekasi.disway.id, Rabu, 27/6/2024.
Ia memaparkan, destinasi wisata Sumur Laban mempunyai daya tarik keindahan alam, budaya dan nilai religi yang tinggi.
BACA JUGA:Puluhan Anggota BPD Cikarang Selatan Digembleng Fasilitas Tugas dan Fungsi Kerja
"Di dalam Sumur Laban itu, kondisi air tidak bertambah ketika musim hujan dan juga tidak berkurang jika musim Kemarau. Menurut mitos air sumur tersebut mengandung Karomah," terang Hj. Yeti Yuliati.
Selain itu, kata dia, air yang mengalir dari Sumur Laban juga tetap akan jernih meskipun sungai di dekat sumur tersebut mengalami banjir yang mengakibatkan air keruh.
“Airnya sangat bersih bahkan ketika banjir ada banjir, air yang mengalir di Sumur Laban juga memiliki sejumlah khasiat sehingga banyak masyarakat yang datang," ungkap Hj. Yeti Yuliati.
Camat Hj. Yeti Yuliati menuturkan, dengan pengembangan desa wisata ini juga diharapkan dapat bertambahnya lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran dan terpeliharanya kelestarian alam.
BACA JUGA:Pertama di Cirebon, Chery Resmikan Cabang Dealer ke-28 di Indonesia
"Kami juga ingin agar nantinya para pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya di tempat wisata. Maka, dapat menaikan perekonomian para pelaku UKM di Kecamatan Telagasari," jelas Hj. Yeti Yuliati.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempertahankan dan memelihara keberlangsungan destinasi wisata yang ada di Kecamatan Telagasari.
"Untuk pengembangan desa wisata ini, harus dibangun koordinasi yang baik antara pemangku kepentingan dengan pemerintah. Dan untuk kegiatan promosi serta upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengelola desa wisata juga harus terus dilakukan," tegas Hj. Yeti Yuliati. (Siska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: